Cara Coli yang Baik dan benar - Nusa kasus a
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Coli yang Baik dan benar

Sebenarnya tidak ada cara yang benar atau salah dalam melakukan onani. Namun sebagian besar pria melakukan aktivitas seksual ini dengan cara menyentuh, memijat, atau menggesek penis secara lembut.

Untuk melakukan onani dengan aman, beberapa tips berikut boleh coba dilakukan:

1. Menjaga kebersihan penis saat onani
Kebersihan penis sebelum dan setelah onani penting untuk dijaga. Penis yang kotor dapat mengeluarkan bau tidak sedap, cairan atau kerak kotor pada ujung penis (terutama pada penis yang tidak dikhitan), bahkan iritasi dan infeksi.

Untuk itu, pastikan bahwa Anda telah membersihkan penis dan cuci tangan sebelum dan sesudah onani. Sebisa mungkin gunakan sabun yang berbahan lembut dan tidak mengandung pewangi agar penis tidak mengalami iritasi, lalu basuh dengan air hangat.

2. Merangsang penis dengan lembut
Saat hendak onani, pria disarankan untuk tidak melakukannya dengan cara yang kasar. Selain itu, hindari pula menggenggam penis terlalu keras, atau memasukkan benda-benda tertentu ke dalam penis untuk mencapai kepuasan seksual. Hal itu dikhawatirkan dapat membuat penis mengalami cedera.

3. Menggunakan pelumas saat onani
Beberapa pria senang melakukan onani dengan menggunakan pelumas. Penggunaan pelumas saat onani dapat memberikan kenikmatan yang lebih maksimal bagi sebagian pria. Jika ingin menggunakan pelumas, sebaiknya pilih yang berbahan dasar air.

4. Hindari onani saat penis bermasalah
Secara umum, onani akan aman dilakukan selama kondisi penis Anda sehat. Melakukan onani di saat penis tidak sehat, seperti ketika Anda menderita infeksi kulit penis atau balanitis, atau saat sedang mengalami penyakit menular seksual dapat berisiko memperparah kondisi penis dan menyebarkan virus dan bakteri penyebab penyakit tersebut.

Untuk menunjang kesehatan penis, pastikan Anda menerapkan gaya hidup sehat dan hindari perilaku seks berisiko.

Sejauh ini, memang belum ada patokan maksimal berapa kali onani boleh dilakukan dalam satu hari atau satu minggu. Selama dilakukan dalam batas wajar dan tidak mengganggu kesehatan, maka onani boleh tetap dilakukan.

Jika melakukan onani terlalu sering, Anda bisa mengalami pembengkakan, nyeri atau luka pada penis. Apabila mengalami keluhan ini, segeralah periksakan ke dokter.

Tidak tertutup kemungkinan juga Anda akan mengalami kecanduan onani, sehingga kualitas kehidupan seksual Anda dengan pasangan dan produktivitas dalam bekerja atau belajar akan terganggu. Bila sudah seperti ini, Anda perlu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.